Sabtu, 17 September 2011
In:
Botani Buah
MORFOLOGI BUAH
Buah (Fructus)
Jika penyerbukan pada bunga telah terjadi dan kemudian diikuti pula oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji.
Buah pada tumbuhan umumnya dapat dibedakan dalam dua golongan, yaitu:
Jika penyerbukan pada bunga telah terjadi dan kemudian diikuti pula oleh pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah, dan bakal biji yang terdapat di dalam bakal buah akan tumbuh menjadi biji.
Buah pada tumbuhan umumnya dapat dibedakan dalam dua golongan, yaitu:
- Buah semu/ tertutup : buah yang terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagain lain bunga, yang malahn menjadi bgain utama buah ini (lebih besar, lebih menarik perhatian dan seringkali merupakan bagian buah yang bermanfaat, dapat dimakan) sedangkan buah yang sesungguhnya kadang-kadang tersembunyi
- Buah sungguhan atau buah telanjang: , jika melulu terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini biasanya tidak diselubungi oleh bagian-bagian lainnya, maka dinamakan juga buah telanjang (fructus nudus).
Pergolongan buah semu
Buah sejati tunggal adalah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah yang berisi satu biji atau lebih dan dibedakan dalam :
Buah Sejati Ganda
Berasal dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing lepas, tetapi akhirnya merupakan kumpulan buah maupun kelihatan seperti satu.
Buah Sejati Majemuk
Berasal dari suatu bunga majemuk, jadi berasal dari banyak bunga dengan banyak bakal buah, tetapi seluruhnya seakan-akan merupakan satu buah.
- Buah semu tunggal, yaitu buah yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah, pada buah ini selain bakal buah ada bagian yang ikut membentuk buah, misalnya: tangkai bunga pada buah jambu monyet dan kelopak bunga ciplukan.
- Buah semu ganda jika pada satu bunga terdapat lebih lebih dari satu bakal buah yang bebas satu sama lain dan kemudain masing-masing dapat tumbuh menjadi buah, tetapi di samping itu ada bagian lain pada bunga itu yang ikut tumbuh, dan merupakan bagian-bagian yang mencolok (dan seringkali berguna), misalnya pada buah arbe (Fragraria vesca L).
- Buah semu majemuk,ialah buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dan luar tampak seperti satu buah sejati, misalnya buah nangka (Artocarpus integra Merr), yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal dan berdaging, beserta daun-daun tenda bunga yang pada ujungnya berlekatan satu sama lain, hingga merupakan kulit buah semu ini.
- Buah sejati tunggal, ialah buah yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Yang dapat berbiji satu atau banyak, misalnya Buah mangga (Mangifera indica L)memiliki satu ruang biji, papaya (Carica papaya L)yang memilki beberapa daun buah dengan satu ruang dan banyak biji dan buah durian (Durio zibethinus Murr) yang terdiri beberapa daun buah, mempunyai beberapa ruangnya terdapat beberapa biji.
- Buah sejati ganda, yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain, masing-masing bakal buah menjadi satu buah, buah cempaka (Michelia champaca Bail)
- Buah sejati majemuk, buah yang berasal dari suatu bunga majemuk, yang masing-masing bungnya mendukung satu bakal buah, tetapi setelah menjadi buah tetap berkumpul. Pandan (Pandanus tectorius Sol)
Buah sejati tunggal adalah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah yang berisi satu biji atau lebih dan dibedakan dalam :
- Buah sejati tunggal kering (siccus), yaitu yang bagian luarnya keras dan mengayu atau seperti kulit yang mengering. Buah sejati tunggal kering ini dapat di bedakan lagi, antara lain
Umumnya buah ini mengandung lebih dari satu biji, sehingga pecahnya buah itu seakan-akan memang dengan suatu tujuan tertentu, yaitu agar biji terlempar jauh tidak terkumpul ke suatu tempat. Tergantun pada cara pecahnya, buah ini dibedakan dalam :
- Yang tidak pecah (indehiscens)Tiap-tiap buah hanya mengandung 1 biji. Sehingga untuk pemencaran buah tak perlu pecah untuk melepaskan bijinya, seperti buah padi
- Yang pecah (dehiscens)
- Buah berbelah (schizocarpium) Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, masing-masing dengan sebuah biji di dalamnya. Jika pecah tiap ruang terpisah, tetapi biji tetap dalam ruang, sehingga tiap-tiap ruang dengan bijinya bersifat seperti buah kurung. Menurut jumlah ruang-ruang, buah ini dibedakan menjadi :
- buah belah dua (diachenium). Buah pada waktu masak membelah menjadi dua bagian, masing-masing menyerupai buah kurung dengan satu biji di dalamnya, contohnya Centella asiatica (daun kaki kuda).
- buah belah tiga (triachenium). Buah membelah menjadi 3 bagian, contohnya Tropoelum majus.
- buah belah empat (tetrachenium). Buah membelah menjadi empat bagian, contohnya Ocium basilicum
- buah belah lima (pentachenium). Seperti di atas, buah berbelah menjadi lima bagian.
- buah belah banyak (polyachenium), seperti terdapat beberapamacam Malvaceae.
- Buah Kendaga (rhegma)
Buah ini sifatnya sama dengan buah belah. Tetapi bagian-bagiannya yang terpisah lalu pecah. Sehingga biji yang ada di dalamnya terlepas dari ruangan. Tiap-tiap bagian terbentuk oleh satu daun buah. Jadi buah tersusun dari sejumlah daun buah yang banyaknya sama dengan jumlah ruangan. Menurut jumlah ruang (kendaga) dapat dibedakan :
- buah kendaga dua (dicoccus). Buah membelah menjadi 2 kendaga. Masing-masing lalu pecah dan mengeluarkan 1 biji.
- buah kendaga tiga (tricoccus). Buah membelah menjadi 3 bagian. Contohmya Ricinua, Hevea.
- buah kendaga banyak (polycoccus), buah menjadi banyak bagian.
- Buah Kotak.
Terdiri atas satu atau beberapa daun buah. Bijinya banyak. Jika sudah masak lalu pecah, akan tetapi kulit buah yang pecah sampai lama tak mau lepas dari tangkai buahnya. Buah kotak ini dibedakan menjadi :
- buah bumbung (folliculus). Buah ini terjadi dari sehelai daun buah. Mempunyai satu ruangan dengan banyak biji, jarang sekali hanya satu. Jika sudah masak, pecah menurut salah satu kampuhnya, biasanya kampuh perut : Calotropis, Lochnera.
- buah polongan (legumen). Berasal dari sehelai daun buah dengan satu ruangan. Juka masak pecah menurut kampuhnya. Hingga buah terbelah dari ujung kepangkalnya. Sering kali terdapat sekat-sekat semu dan jika buah masak terputus-putus menurut sekat semu tadi. Terdapat pada Leguminosae.
- buah lobak (siliqua). Berasal dari dua daun buah dengan satu ruangan dan dua tembuni yang bertemu di tengah ruangan hingga merupakan suatu sekat semu. Waktu masak pecah, kedua daun buahnya terpisah mulai dari pangkalnya, tetapi di ujung tetap berlekatan. Biji mula-mula tetap melekat pada tembuni, akhirnya lepas.
- buah kotak sejati (capsula). Berasal dari dua daun buah atau lebih yang mempunyai sejumlah ruangan sesuai dengan jumlah daun buahnya. Jika sudah masak membuka dengan macam-macam jalan : dengan katup (valva), dalam hal ini pecahnya dapat sepanjang sekat (septisid) dapat juga membelah ruangan (loculisid).
- Buah sejati tunggal berdaging (carnosus), jika dinding buahnya menjadi tebal berdaging. Umumnya tidak pecah, meskipun telah masak. Sebagian perkecualian. Myristica fragrans (pala). Yang buahnya bila sudah masak lalu pecah.
Buah Sejati Ganda
Berasal dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing lepas, tetapi akhirnya merupakan kumpulan buah maupun kelihatan seperti satu.
- buah kurung ganda. Dasar bunga berbentuk periuk dengan di dalamnya banyak buah : Contoh buah pada mawar (Rosa Hybrida Hort)
- buah batu ganda :Contoh buah Rubus (Rubus fraxinifolius)
- buah bumbung ganda : Contoh buah cempaka (Michelia champaka L )
- buah buni ganda :Srikaya ( Annona aquamosa L).
Buah Sejati Majemuk
Berasal dari suatu bunga majemuk, jadi berasal dari banyak bunga dengan banyak bakal buah, tetapi seluruhnya seakan-akan merupakan satu buah.
- buah buni majemuk : jika bakal buah masing-masing bunga dalam bunga majemuk membentuk suatu buah buni mis, nenas (Ananas comosus Merr)
- buah batu majemuk : pandan (Pandanus tectorius Sol). Pandan memilki rangkai bunga betinanya setelah mengalami penyerbukan/ pembuahan, berubah menjadi buah batu mejemuk, yang masih kelihatan sebelah luarnya bahwa kelompok buah itu adalah kumpulan banyak buah.
- buah kurung majemuk :bunga marahan (Helianthus annus L) bunga-bung yang terdiri atas bunga yang mandul di tepi dan bunga yang subur tumbuh di tengah dan karena tiap bunga yang subur itu setelah penyerbukan/ pembuahan berubah menjadi sebuah kurung maka seluruh bunga akan berubah menjadi suatu kurung majemuk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Ehm... makasi bu blog'snya sangat membantu utk tugas saya.... tapi kurang gambarnya tuh bu .. he he he
Posting Komentar