Berbagi Merupakan Hal Yang Menyenangkan

About Me

Foto Saya
Eka Riyana
Menjadi orang yg sabar.... susahhh....Menjadi eka yg lebih baik...insyaallah bisa...
Lihat profil lengkapku

Total Tayangan Halaman

My friend's Blog's

  • Biologi Sakti
    SOAL REMEDIAL BIOLOGI UMUM STPS
    5 tahun yang lalu
  • Oryza sativa
    Reproduksi Sel
    9 tahun yang lalu
  • AKU YANG TERLIHAT KECIL HARI INI, PASTI AKAN MENJADI BESAR NANTI
    Harus kah Aku Bertahan ???
    13 tahun yang lalu
  • Sri junianda Harahap
    http://www.scribd.com/doc/30379843/Makalah-Sintesa-Protein
    13 tahun yang lalu
  • Widia Ningsih Effendi
    MENUJU KEBAHAGIAAN
    13 tahun yang lalu
  • tasiwasoendah (TRIA SRI WAHYUNI)
    KERTAS DAUR ULANG
    13 tahun yang lalu
  • jasmine pratiwi
    Memanfaatkan kotoran kelinci untuk membuat pupuk cair organik
    13 tahun yang lalu
  • Indahnya Berbagi....
    Pemanfaatan Air Limbah Sebagai Bahan Bakar
    13 tahun yang lalu
  • Nurainun Biologi
    hati nurani
    13 tahun yang lalu
Perlihatkan 5 Perlihatkan Semua

Arsip

  • ▼  2011 (16)
    • ►  Oktober (1)
    • ▼  September (14)
      • Akar (Radix)
      • Bagian- Bagian Bunga
      • Mengembangkan Bentuk Evaluasi
      • Langkah dan sistematis dalam meningkatkan penyelen...
      • Sistem Evaluasi Pendidikan.
      • Komponen Kurikulum
      • Sistem Pengajaran Nasional
      • Sel Prokariotik
      • SEL EUKARIOTIK
      • STRUKTUR SEL
      • MORFOLOGI BUAH
      • BIOLOGI UMUM
      • BOTANI TUMBUHAN
      • PERUBAHAN-PERUBAHAN KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA
    • ►  Agustus (1)

Facebook

Eka Riyana | 

Me And Friends

Kata-kata Bijak's

"Do the best, be the best, and God will do the best"

"Seseorang tidak akan bangkit apabila dia tidak pernah jatuh!!!"

"It's not whether you win or lose but how you fight !!!"

"Jangan pernah menyerah, karena kamu tidak akan pernah kalah sebelum kamu menyerah"

"Dreams big, think big, Prepare for the worst, Action, Action, Action, and NEVER GIVE UP!!!"

"Sukses = 1% Intelegensia + 99% Keringat & Kegagalan"
Jumat, 23 September 2011
In: Kurikulum

Sistem Pengajaran Nasional



Pendidikan bermakna bagi pengembangan kualitas hidup manusia . Oleh sebab itu tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran yang layak, dan pihak pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan Undang-Undang (UUD 1945). Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, dibutuhkan pendidikan yang mampu membawa manusia lepas dari berbagai keterbelengguan, yakni pendidikan yang menempatkan manusia pada posisi sentral dalam setiap perubahan yang terjadi, serta mampu mengarahkan dan mengendalikan perubahan,
Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana melalui proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk itu dibutuhkan proses pembelajaran, yakni melalui interaksi pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar guna mengembangkan kemampuan, membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 1 poin 1, ”Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
Paling tidak ada tiga hal penting yang perlu dicermati dari definisi ini. Yang pertama adalah bahwa pendidikan itu adalah usaha sadar dan terencana, dan dengan kata lain, rasional atau logis dan realistis; bukan sesuatu yang berlangsung berdasarkan rutinitas, kebiasaan atau instinktif belaka. Kedua, yang ingin diwujudkan dari usaha itu adalah suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya”; jadi bukan suasana pasif dimana peserta didik hanya menerima saja petunjuk, instruksi, dan bahan pelajaran yang diberikan tanpa adanya pengembangan potensi diri yang berarti. Dan yang ketiga adalah, hasil yang ingin dicapai dari usaha tersebut yaitu, kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”; sehingga meliputi aspek moralitas atau mentalitas, pengetahuan dan keterampilan. Ketiga hal ini menyangkut perencanaan, proses pelaksanaan dan hasil dari pendidikan yang perlu senantiasa diperhatikan secara baik dan seimbang agar investasi pendidikan membuahkan kualitas pendidikan yang tinggi.
Prinsip-prinsip pendidikan nasional menunjukkan bahwa tuntutan perkembangan global direspon dengan cukup baik. Seperti dinyatakan dalam pasal 4 UU Nomor 20/ 2003 tentang Sisdiknas prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah:
1.      Secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa;
2.      Sebagai suatu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multimakna;
3.      Sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat;
4.      Dengan materi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran;                            
5.      Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap masyarakat;
6.      Memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
Rumusan tujuan dan prinsip-prinsip pendidikan nasional yang mengambarkan adanya upaya merespon secara positif tuntutan perkembangan lingkungan global tentu perlu dijadikan acuan bagi lembaga pendidikan yang ada di Indonesia dalam menata sistem pengajarannya agar penyelenggaraan pendidikan dalam  rangka menyiapkan sumber daya manusia dapat pula menyesuaikan dengan perkembangan zaman.



Diposting oleh Eka Riyana di 00.14
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
@ 2011 Berbagi Merupakan Hal Yang Menyenangkan; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog